Siapa sih yang tidak memiliki komputer atau laptop di zaman sekarang? Komputer sudah menjadi salah satu kebutuhan setiap orang dimulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pekerja. Apalagi bagi pencinta game yang membutuhkan performa kinerja komputer yang bagus jika mengalami gangguan pada saat bermain game tentunya bikin emosi.

Jika kinerja komputer Anda sudah berkurang jangan langsung panik. Apalagi langsung mengganti komputer dengan yang baru. Mungkin ada beberapa solusi untuk masalah kinerja yang masih bisa kita atasi sendiri. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui apa saja penyebab komputer berjalan lambat dan cara mengatasinya.

1.      Banyaknya Aplikasi yang Berjalan pada Start-up

Ketika komputer Anda sudah terinstalasi banyak aplikasi maka tidak heran jika ada beberapa diantaranya ikut berjalan ketika komputer dihidupkan. Itu menyebabkan startup komputer menjadi lemot, bahkan ada yang memakan 3-5 menit pada saat start-up. Kadang ada beberapa aplikasi yang tidak begitu penting juga ikut berjalan pada Start-up. Hal itu menyebabkan RAM terasa sangat berat karena sebagai ruang untuk menampung aplikasi yang sedang berjalan.

Untuk mengatasi hal ini, anda bisa memilah aplikasi-aplikasi apa saja yang akan berjalan pada saat Start-up. Dengan mematikan beberapa start-up program membuat komputer lebih leluasa bekerja. Caranya yaitu dengan mengetikkan msconfig pada start menu. Kemudian di tab start-up, matikan beberapa program yang menguras banyak RAM dan program yang tidak begitu anda butuhkan apalagi saat komputer dijalankan.

2.      Hard Disk yang Terdefragmentasi

Hard disk juga merupakan komponen penting setelah RAM yang bisa membuat komputer menjadi lambat. Komputer yang sudah dipakai dalam berbagai hal seperti menginstall aplikasi, melakukan manajemen file seperti copy, delete dan sebagainya dapat membuat data-data dalam hard disk berserakan dan menempati tempat yang tidak sesuai. Sehingga pada saat proses pembacaan dan pencarian data, sistem komputer lebih lambat bekerja karena letak data-data yang tidak rapi dan berantakan.

Maka dengan itu dibutuhkan proses defragmentasi agar data-data tertata kembali dengan rapi. Caranya mudah, klik kanan pada Drive C, lalu pilih Properties. Masuk ke Menu Tools, lalu pilih bagian Defragmentation. Lalu lakukan proses defragmentasi pada Disk.

 

3.      Temporary Files sudah Menggunung

Temporary Files terus bertambah seiring pemakaian komputer kita sehari-hari. Dan terkadang bisa menumpuk sehingga memperlambat kinerja komputer kita menjadi lambat. Ini bisa diibaratkan sebagai sampah dalam komputer. Sampah pada komputer juga bisa berupa cache, cookies, ataupun history pada browser. Tentu ini harus dibersihkan secara berkala agar performa komputer tetap dalam keadaan bagus.

Anda bisa menjalankan program Disk CleanUp bawaan Windows dengan cara ketik cleanmgr pada start menu lalu pilih disk yang akan dibersihkan. Bisa juga dengan menggunakan aplikasi cleaner seperti CCleaner.

4.      Serangan Malware atau Virus

Jika komputer anda masih saja lemot padahal sudah melakukan tips-tips diatas, maka kemungkinan komputer anda terinfeksi virus/ malware. Malware dapat memperlambat kinerja komputer karena berjalan di background sistem komputer yang kadang kita tidak menyadari akan hal itu. Untuk masalah malware / virus, anda bisa memasang anti virus seperti Avast, Kapersky, Avira dan masih banyak lagi.

Inilah 4 faktor penyebab yang umumnya menyebabkan komputer kesayangan kita menjadi lemot. Selain 4 faktor diatas ada lagi karena faktor usia komputer yang sudah tua, kurangnya kapasistas RAM, kecepatan hard disk menurun atau debu yang sudah bertumpuk.

Itulah beberapa hal yang dapat kami bagikan berdasarkan permasalahan yang sering kita jumpai pada umumnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa dan selamat mencoba.