![]()
|

![]() |
Memilih Cooler PC - Cooler di PC berguna agar processor tetap bekerja secara optimal tanpa overheat. Ada beberapa opsi yang dapat dipilih dimana untuk beberapa fan dan standard fan kadang sudah diberikan dari pabrikan (1 paket dengan processor), tapi jika untuk processor dengan level "HIGH" maka perlu membeli tambahan extra fan (tidak include dari pabrikan). Cooling pada PC terbagi atas 4, yaitu:
1. Pasif Cooler Merupakan teknologi cooler dengan mengandalkan heatpipe maupun heatsink. Biasanya dapat kita lihat pada daerah mosfet, northbridge dan southbridge pada motherboard. Walaupun terkadang, ada CPU cooler yang hanya menggunakan heatsink tanpa bantuan fan.
2. Fan Cooler Opsi pendinginan dengan menggunakan fan yang dihembuskan ke heatsink yang dipasang pada komponen tertentu. Heatsink ini dibantu dengan heatpipe untuk mendapatkan perambatan panas yang lebih baik dari komponen yang sedang didinginkan.
Baca juga: VGA Yang Cocok Untuk Anda? Ikuti Tips Ini
3. Liquid / Water Cooler Water Cooler memiliki prinsip kerja yang sama dengan radiator pada mobil. Terdiri atas beberapa komponen yaitu waterblock yang berfungsi sebagai wadah untuk kontak antar komponen yang akan didinginkan yang selanjutnya akan diteruskan ke radiator dengan menggunakan pipa. Lalu terdapat radiator yang didinginkan dengan fan. Juga terdapat pump yang berfungsi untuk memompa liquid yang terdapat di dalam sistem agar dapat bersirkulasi. Umumnya model yang dijual di pasaran adalah model AIO (All in One) dimana waterblock dan pump tergabung menjadi 1, sehingga user tidak perlu ribet lagi untuk merakit water cooling sendiri. Sedangkan salah satunya lagi adalah model custom water-cooling dimana user dapat membeli part-partnya secara terpisah dan dapat mengatur loop sesuai dengan keinginan, namun hal ini sangat sulit dilakukan oleh pemula. Banyak resiko yang harus ditanggung, salah satunya adalah kebocoran pada pipa yang jika tidak berhati-hati akan menyebabkan korsleting pada komponen.
4. LN2 (Liquid Nitrogen) Biasa disebut dengan Liquid Nitrogen, jenis cooling ini menggunakan Cairan Nitrogen yang umumnya bersuhu diatas -1000C. Opsi cooling ini hanya digunakan dalam kompetisi overcloking maupun benchmarking yang umumnya ingin mengejar “skor” dari sebuah hardware. Biasanya heatsink fan akan didapatkan secara langsung saat membeli processor, terkecuali anda membeli processor seri tertentu yang tidak menyertakan HSF (Head Sink, seperti seri Intel K dan AMD seri X. Jika Anda merasa kurang puas dengan performa cooling bawaan, Anda dapat men-upgradenya sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini dapat menjadi acuan bagi Anda dalam memilih Cooler PC di toko komputer terdekat di kota Anda. Semoga bermanfaat, dan Anda dapat segera memiliki Cooler PC terbaik di PC Anda. Ingat: Cooler PC merupakan opsi tambahan jika Anda memiliki budget lebih.
Step 11: Mengenal Lebih Jauh Keyboard - Mouse - Mousepad Anda Sumber: google (pic) |
|